Main Article Content
Abstract
Abstract. The fast-paced development of the modern era, it is crucial to establish a strong spiritual foundation in children from an early age by introducing the Qur'an as a guide for life. However, interest in Islamic religious education among children has declined, possibly due to the influence of secular culture and technological advancements. To address this, innovative programs like the Mobile Qur'an Roadshow have been introduced. This program aims to instill a love for the Qur'an through interactive and engaging approaches. The activities have proven effective in increasing children's enthusiasm for learning, memorizing, and loving the Qur'an. Additionally, the roadshow strengthens community involvement in religious education, creating an environment that positively supports children's spiritual development.
Abstrak. Perkembangan zaman yang cepat, penting untuk membentuk fondasi spiritual yang kuat pada anak-anak sejak dini dengan memperkenalkan Al-Qur'an sebagai pedoman hidup. Namun, minat terhadap pendidikan agama Islam di kalangan anak-anak menurun, yang bisa disebabkan oleh pengaruh budaya sekuler dan kemajuan teknologi. Untuk mengatasi ini, program inovatif seperti Roadshow Mobile Qur'an diperkenalkan. Program ini bertujuan untuk menanamkan cinta terhadap Al-Qur'an melalui pendekatan interaktif dan menyenangkan. Kegiatan ini terbukti efektif dalam meningkatkan antusiasme anak-anak untuk belajar, menghafal, dan mencintai Al-Qur'an. Roadshow ini juga memperkuat keterlibatan masyarakat dalam pendidikan agama, menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan spiritual anak-anak secara positif
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Penulis mengakui bahwa Jurnal Pengabdian Masyarakat (DIMAS) berhak sebagai yang mempublikasikan pertama kali dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC BY 4.0). Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal DIMAS kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Pengabdian Masyarakat (DIMAS); Penulis menjamin bahwa artikel asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang secara eksklusif dipegang oleh penulis.
Penulis yang mengirimkan naskah artikel, sepenuhnya menyadari bahwa, jika artikel tersebut diterima untuk terbit/publish, maka hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan kepada Jurnal Pengabdian Masyarakat (DIMAS) dan Sarana Bhina Ilmu Ltd., sebagai penerbit jurnal. Hak cipta mencakup hak untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya. Penulis harus menandatangani perjanjian transfer hak cipta ketika mereka telah menyetujui bukti akhir yang dikirim oleh Jurnal Pengabdian Masyarakat (DIMAS) sebelum publikasi. Perjanjian transfer hak cipta dapat diunduh di sini.
Jurnal Pengabdian Masyarakat (Dimas) dan Sarana Bhina Ilmu Ltd., dan Editor berusaha keras untuk memastikan bahwa tidak ada data, opini, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan dipublikasikan di jurnal. Bagaimanapun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan oleh Sarana Bhina Ilmu Ltd., adalah menjadi tanggung jawab masing-masing penulis.
