Main Article Content
Abstract
Abstrak. Gang Hijau Cemara, located on Rt 09/05, Glodok sub-district, is one of the pioneers of green alleys in DKI Jakarta and has become a leading area for greening in West Jakarta. Various types of vegetables and Toga continue to spread in every alley. When the KKN students visited Gang Hijau Cemara, repairs or arrangements were being carried out. The aim of the KKN this time is to help identify, plant, and digitize Toga in Gang Hijau Cemara. Identification is done by documenting all Toga. QR-Code creation is done using the Canva which is connected to the drive that has been prepared by the team. The planting activity aims to renew and add to the Toga collection. Meanwhile, the activity of making QR-Code on Toga is also able to help administrators, managers, and local communities find out the types and benefits of Toga plants at the location. The final activity, namely self-planting, can replace the collection of Toga plants that wither or even die during the revitalization process.
Abstrak. Gang Hijau Cemara yang terletak di Rt 09/05, Kecamatan Glodok merupakan salah satu pelopor gang hijau di DKI Jakarta dan menjadi kawasan unggulan penghijauan di Jakarta Barat. Berbagai jenis sayur-sayuran dan Toga terus menjamur di setiap gang. Saat mahasiswa KKN berkunjung ke Gang Hijau Cemara, sedang dilakukan perbaikan atau penataan. Tujuan KKN kali ini adalah untuk membantu mengidentifikasi, menanam, dan mendigitalkan Toga di Gang Hijau Cemara. Identifikasi dilakukan dengan mendokumentasikan seluruh Toga. Pembuatan QR-Code dilakukan dengan menggunakan Canva yang terhubung dengan drive yang telah disiapkan oleh tim. Kegiatan penanaman bertujuan untuk memperbaharui dan menambah koleksi Toga. Sementara itu, kegiatan pembuatan QR-Code pada Toga juga mampu membantu pengurus, pengelola, dan masyarakat sekitar mengetahui jenis dan manfaat tanaman Toga di lokasi tersebut. Kegiatan terakhir, yakni penanaman sendiri, dapat menggantikan kumpulan tanaman Toga yang layu atau bahkan mati selama proses revitalisasi.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Penulis mengakui bahwa Jurnal Pengabdian Masyarakat (DIMAS) berhak sebagai yang mempublikasikan pertama kali dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC BY 4.0). Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal DIMAS kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Pengabdian Masyarakat (DIMAS); Penulis menjamin bahwa artikel asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang secara eksklusif dipegang oleh penulis.
Penulis yang mengirimkan naskah artikel, sepenuhnya menyadari bahwa, jika artikel tersebut diterima untuk terbit/publish, maka hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan kepada Jurnal Pengabdian Masyarakat (DIMAS) dan Sarana Bhina Ilmu Ltd., sebagai penerbit jurnal. Hak cipta mencakup hak untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya. Penulis harus menandatangani perjanjian transfer hak cipta ketika mereka telah menyetujui bukti akhir yang dikirim oleh Jurnal Pengabdian Masyarakat (DIMAS) sebelum publikasi. Perjanjian transfer hak cipta dapat diunduh di sini.
Jurnal Pengabdian Masyarakat (Dimas) dan Sarana Bhina Ilmu Ltd., dan Editor berusaha keras untuk memastikan bahwa tidak ada data, opini, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan dipublikasikan di jurnal. Bagaimanapun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan oleh Sarana Bhina Ilmu Ltd., adalah menjadi tanggung jawab masing-masing penulis.
