Main Article Content
Abstract
Abstract. It is important that BHD knowledge and skills are taught about basic techniques for rescuing victims of cardiac arrest and respiratory arrest. Basic Life Support (BANTUSAR) is one of the basic training for disaster volunteers when assisting and evacuating victims during a disaster in the local area. Handling the problem is aimed at providing basic life support so as to save lives and minimise organ damage and disability of the patient. The goal to be achieved in this BANTUSAR training for Disaster Volunteers is the creation of laypeople who are able to recognise cardiac arrest conditions that occur in the surrounding community and perform CPR efforts as early as possible as well as quick and appropriate referral efforts. The method of implementing PKM with lectures, Roleplay, observation and evaluation. After this community service is carried out, the ability of Disaster Volunteers to perform BANTUSAR increases so that it is expected to increase life expectancy in people who experience respiratory arrest and cardiac arrest outside the hospital or during a disaster.
Abstrak. Pengetahuan dan keterampilan BHD penting diajarkan tentang teknik dasar penyelamatan korban henti jantung dan henti nafas. Bantuan Hidup Dasar (BANTUSAR) merupakan salah satu pelatihan dasar bagi relawan bencana Saat melakukan pertolongan dan evakuasi korban disaat terjadi bencana di wilayah setempat. Penanganan masalah tersebut ditujukan untuk memberikan bantuan hidup dasar sehingga dapat menyelamatkan nyawa dan meminimalisirkan kerusakan organ serta kecacatan penderita. Tujuan yang akan dicapai dalam pelatihan BANTUSAR pada Relawan Bencana ini adalah terciptanya tenaga awam yang mampu mengenali kondisi henti jantung yang terjadi di masyarakat sekitar dan melakukan upaya CPR sedini mungkin serta upaya rujukan yang cepat dan tepat. Metode pelaksanaan PKM dengan ceramah, Roleplay, observasi dan evaluasi. Setelah dilakukan Pengabdian masyarakat ini kemampuan Relawan Bencana dalam melakukan BANTUSAR meningkat sehingga di harapkan dapat meningkatkan harapan hidup pada Masyarakat yang mengalami henti napas dan henti jantung di luar rumah sakit atau disaat terjadi bencana
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Penulis mengakui bahwa Jurnal Pengabdian Masyarakat (DIMAS) berhak sebagai yang mempublikasikan pertama kali dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC BY 4.0). Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal DIMAS kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Pengabdian Masyarakat (DIMAS); Penulis menjamin bahwa artikel asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang secara eksklusif dipegang oleh penulis.
Penulis yang mengirimkan naskah artikel, sepenuhnya menyadari bahwa, jika artikel tersebut diterima untuk terbit/publish, maka hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan kepada Jurnal Pengabdian Masyarakat (DIMAS) dan Sarana Bhina Ilmu Ltd., sebagai penerbit jurnal. Hak cipta mencakup hak untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya. Penulis harus menandatangani perjanjian transfer hak cipta ketika mereka telah menyetujui bukti akhir yang dikirim oleh Jurnal Pengabdian Masyarakat (DIMAS) sebelum publikasi. Perjanjian transfer hak cipta dapat diunduh di sini.
Jurnal Pengabdian Masyarakat (Dimas) dan Sarana Bhina Ilmu Ltd., dan Editor berusaha keras untuk memastikan bahwa tidak ada data, opini, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan dipublikasikan di jurnal. Bagaimanapun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan oleh Sarana Bhina Ilmu Ltd., adalah menjadi tanggung jawab masing-masing penulis.
