Main Article Content
Abstract
Abstract. Hypertension is still a major health problem in society with an increasingly high prevalence. This disease is often not realized by the sufferer, so it often causes more serious complications. This service activity aims to increase housewives' (IRT) knowledge about hypertension and its prevention. This service activity uses the Participatory Action Research (PAR) method with a lecture, discussion and question and answer approach. Participants in this activity were 20 housewives. In this service, before and after the counseling, a questionnaire (pre-test and post-test) was given to measure the level of knowledge before and after the counseling. The research results showed that the average knowledge of respondents before counseling was 64.75 and after counseling increased (80.5). Thus, it can be concluded that health education through the lecture method can increase knowledge and is one of the first steps in efforts to prevent diseases such as hypertension.
Abstrak. Hipertensi masih menjadi masalah kesehatan utama di masyarakat dengan prevalensi yang semakin tinggi. Penyakit ini sering tidak disadari oleh penderitanya sehingga sering menimbulkan kompikasi yang lebih serius. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu rumah tangga (IRT) tentang hipertensi dan pencegahannya. Kegiatan pengabdian ini menggunakan metode Participatory Action Research (PAR) dengan pendekatan ceramah, diskusi dan tanya jawab. Peserta dalam kegiatan ini adalah IRT sebanyak 20 orang. Pada pengabdiaan ini sebelum dan sesudah penyuluhan diberi kuesioner (pre-test dan post-test) untuk mengukur tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan. Hasil penelitian menjukkan bahwa rata – rata pengetahun responden sebelum penyuluhan adalah 64,75 dan setelah penyuluhan meningkat (80,5). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa edukasi kesehatan melalui metode ceramah dapat meningkatkan pengetahuan dan meupakan salah satu langkah awal dalam upaya pencegahan penyakit seperti hipertensi.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Penulis mengakui bahwa Jurnal Pengabdian Masyarakat (DIMAS) berhak sebagai yang mempublikasikan pertama kali dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC BY 4.0). Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal DIMAS kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Pengabdian Masyarakat (DIMAS); Penulis menjamin bahwa artikel asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang secara eksklusif dipegang oleh penulis.
Penulis yang mengirimkan naskah artikel, sepenuhnya menyadari bahwa, jika artikel tersebut diterima untuk terbit/publish, maka hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan kepada Jurnal Pengabdian Masyarakat (DIMAS) dan Sarana Bhina Ilmu Ltd., sebagai penerbit jurnal. Hak cipta mencakup hak untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya. Penulis harus menandatangani perjanjian transfer hak cipta ketika mereka telah menyetujui bukti akhir yang dikirim oleh Jurnal Pengabdian Masyarakat (DIMAS) sebelum publikasi. Perjanjian transfer hak cipta dapat diunduh di sini.
Jurnal Pengabdian Masyarakat (Dimas) dan Sarana Bhina Ilmu Ltd., dan Editor berusaha keras untuk memastikan bahwa tidak ada data, opini, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan dipublikasikan di jurnal. Bagaimanapun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan oleh Sarana Bhina Ilmu Ltd., adalah menjadi tanggung jawab masing-masing penulis.
