Main Article Content
Abstract
Abstract.This mentoring aims to enhance the learning motivation of ninth-grade students at SMPN 8 Palangka Raya through support in utilizing interactive technology-based learning media, namely Kahoot. The research uses four stages of implementation: planning, preparation, execution, and evaluation. In the planning stage, initial observations and material preparation were conducted. The preparation stage involved checking the devices and internet used to access Kahoot. In the implementation stage, students were introduced to the Kahoot application, engaged in interactive learning, and took tests through the platform. The results of the activities showed that the effective use of Kahoot was able to enhance students' motivation and enthusiasm in learning, making the classroom atmosphere more interactive and enjoyable. Students become more actively engaged and motivated to learn, thanks to the game elements presented by Kahoot. The conclusion of this research is that Kahoot can be used as an effective learning medium to enhance student motivation in the digital era.
Abstrak. Pendampingan ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas IX di SMPN 8 Palangka Raya melalui pendampingan pemanfaatan media pembelajaran interaktif berbasis teknologi, yaitu Kahoot. Penelitian menggunakan empat tahap pelaksanaan: perencanaan, persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pada tahap perencanaan, dilakukan observasi awal dan penyusunan materi. Tahap persiapan melibatkan pengecekan perangkat dan internet yang digunakan untuk mengakses Kahoot. Pada tahap pelaksanaan, siswa diperkenalkan dengan aplikasi Kahoot, dilibatkan dalam pembelajaran interaktif, dan mengikuti tes melalui platform tersebut. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pemanfaatan Kahoot secara efektif mampu meningkatkan motivasi dan antusiasme siswa dalam pembelajaran, membuat suasana kelas lebih interaktif dan menyenangkan. Siswa menjadi lebih aktif berpartisipasi dan termotivasi untuk belajar, berkat unsur permainan yang disajikan Kahoot. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa Kahoot dapat dijadikan media pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan motivasi belajar siswa di era digital.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Penulis mengakui bahwa Jurnal Pengabdian Masyarakat (DIMAS) berhak sebagai yang mempublikasikan pertama kali dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC BY 4.0). Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal DIMAS kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Pengabdian Masyarakat (DIMAS); Penulis menjamin bahwa artikel asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang secara eksklusif dipegang oleh penulis.
Penulis yang mengirimkan naskah artikel, sepenuhnya menyadari bahwa, jika artikel tersebut diterima untuk terbit/publish, maka hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan kepada Jurnal Pengabdian Masyarakat (DIMAS) dan Sarana Bhina Ilmu Ltd., sebagai penerbit jurnal. Hak cipta mencakup hak untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya. Penulis harus menandatangani perjanjian transfer hak cipta ketika mereka telah menyetujui bukti akhir yang dikirim oleh Jurnal Pengabdian Masyarakat (DIMAS) sebelum publikasi. Perjanjian transfer hak cipta dapat diunduh di sini.
Jurnal Pengabdian Masyarakat (Dimas) dan Sarana Bhina Ilmu Ltd., dan Editor berusaha keras untuk memastikan bahwa tidak ada data, opini, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan dipublikasikan di jurnal. Bagaimanapun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan oleh Sarana Bhina Ilmu Ltd., adalah menjadi tanggung jawab masing-masing penulis.
