Main Article Content
Abstract
Abstract. Selera Rasa chips MSME business actors have not yet fully implemented digital marketing, resulting in a lack of expansion and market reach for the products they produce. And for packaging that is still less attractive, branding can strengthen the product or service brand. UGJ Thematic KKN 2024 created a program that focuses on processed chips, namely branding logos and packaging as well as digital marketing assistance which aims to further increase sales and marketing. The method of carrying out activities goes through several stages, namely observation, assistance with re-branding, redesign of logos and packaging, and providing re-branding results to MSMEs. The result of the activity for Selera Rasa MSME business actors is that they have additional knowledge about how to attract consumers with updated designs, more attractive product packaging and knowledge of selling through the marketplace which can increase productivity and sales.
Abstrak. Pelaku usaha UMKM keripik Selera Rasa belum sepenuhnya menerapkan pemasaran secara digital sehingga kurang perluasan dan jangkauan pasar atas produk yang dihasilkan. Dan untuk kemasan yang masih kurang menarik, dengan adanya branding dapat memperkuat merek produk ataupun jasa. KKN Tematik UGJ 2024 membuat program yang berfokus pada olahan keripik, yaitu branding logo dan packaging serta pendampingan digital marketing yang bertujuan untuk semakin meningkatkan penjualan dan pemasaran. Metode pelaksanaan kegiatan melalui beberapa tahap yaitu observasi, pendampingan re-branding desain ulang logo dan kemasan, dan memberikan hasil re-branding pada UMKM. Hasil kegiatan untuk pelaku usaha UMKM Selera Rasa adalah memiliki tambahan pengetahuan megenai cara menarik konsumen dengan adanya perbaruan desain, kemasan produk yang lebih menarik dan pengetahuan penjualan melalui marketplace yang dapat meningkatan produktivitas dan penjualan.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Penulis mengakui bahwa Jurnal Pengabdian Masyarakat (DIMAS) berhak sebagai yang mempublikasikan pertama kali dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC BY 4.0). Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal DIMAS kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Pengabdian Masyarakat (DIMAS); Penulis menjamin bahwa artikel asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang secara eksklusif dipegang oleh penulis.
Penulis yang mengirimkan naskah artikel, sepenuhnya menyadari bahwa, jika artikel tersebut diterima untuk terbit/publish, maka hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan kepada Jurnal Pengabdian Masyarakat (DIMAS) dan Sarana Bhina Ilmu Ltd., sebagai penerbit jurnal. Hak cipta mencakup hak untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya. Penulis harus menandatangani perjanjian transfer hak cipta ketika mereka telah menyetujui bukti akhir yang dikirim oleh Jurnal Pengabdian Masyarakat (DIMAS) sebelum publikasi. Perjanjian transfer hak cipta dapat diunduh di sini.
Jurnal Pengabdian Masyarakat (Dimas) dan Sarana Bhina Ilmu Ltd., dan Editor berusaha keras untuk memastikan bahwa tidak ada data, opini, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan dipublikasikan di jurnal. Bagaimanapun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan oleh Sarana Bhina Ilmu Ltd., adalah menjadi tanggung jawab masing-masing penulis.
