Main Article Content

Abstract

Krisis energi yang terjadi saat ini merupakan masalah yang memiliki pengaruh yang sangat besar karena energi merupakan sumber kebutuhan primer bagi masyarakat luas. Pengembangan sumber energi pengganti sumber energi yang tersedia saat ini masih perlu dilakukan. Salah satu yang bisa digunakan sebagai sumber energi baru adalah briket. Tumpukan limbah kulit ketela yang melimpah dan tersebar luas di desa Linggamekar adalah salah satu sumber utama biomassa dari limbah pertanian yang potensial untuk produksi energi terbarukan. Model pendekatan yang dilakukan pada kegiatan pemberdayaan masyarakat yaitu Partisipatory Rural Appraisal (PRA). Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan melalui dua tahapan yaitu tahap persiapan dan tahap pelaksanaan kegiatan. Sosialisasi disampaikan dalam bentuk presentasi dan pelatihan pembuatan biobriket. Berdasarkan pelaksanaan evaluasi, penyuluhan ini telah berhasil meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat desa yang peduli lingkungan untuk dapat melakukan pengolahan limbah pertanian menjadi biobriket.


 

Article Details

How to Cite
Waniatri, W., Nurdin, Nina Herlina, Iing Nasihin, & Ramadhani, D. B. D. (2025). Sosialisasi Pengelolaan Limbah Pertanian Menjadi Biobriket di Desa Linggamekar Kecamatan Cilimus, Kuningan Jawa Barat: Pengabdian Masyarakat. Jurnal Pengabdian Masyarakat , 3(3). https://doi.org/10.57101/dimas.v3i3.524