Main Article Content
Abstract
This article focuses on efforts to prevent bullying in the school environment by providing anti-bullying education. The rate of bullying in Indonesia is still very high. In almost every school there are cases of bullying. One effort to prevent bullying behavior is to provide students with a comprehensive understanding of what bullying is and the impact of bullying through this outreach activity. This counseling was carried out with anti-bullying education for MTsS Tgk Chik Dayah Cut Tiro students, Pidie Aceh Regency. The method used in counseling on bullying prevention is by presenting material through PowerPoint presentations, lectures and ending with a question and answer session discussion. With this outreach activity, students gain abroad insight into the dangers of bullying and skills to prevent bullying in the school environment.
Tulisan ini berfokus pada upaya pencegahan perundungan di lingkungan sekolah dengan melakukan penyuluhan anti-bullying. Angka perundungan di Indonesia masih sangat tinggi. Hampir di setiap sekolah terdapat kasus perundungan atau bullying. Salah satu upaya pencegahan perilaku perundungan yakni dengan memberikan pemahaman secara komprehensif kepada pelajar tentang apa itu perundungan atau bullying serta dampak dari bullying melalui kegiatan penyuluhan ini. Penyulihan ini dilaksanakan dengan edukasi anti-bullying pada pelajar MTsS Tgk Chik Dayah Cut Tiro Kabupaten Pidie Aceh. Metode yang digunakan dalam penyuluhan pencegahan perundungan adalah dengan cara memaparkan materi melalui presentasi PowerPoint, ceramah dan berakhir dengan diskusi sesi tanya jawab. Dengan adanya kegiatan penyuluhan ini pelajar mendapatkan wawasan yang luas mengenai bahayanya perundungan atau bullying serta keterampilan untuk mencegah terjadinya perundungan di lingkungan sekolah.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Penulis mengakui bahwa Jurnal Pengabdian Masyarakat (DIMAS) berhak sebagai yang mempublikasikan pertama kali dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC BY 4.0). Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal DIMAS kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Pengabdian Masyarakat (DIMAS); Penulis menjamin bahwa artikel asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang secara eksklusif dipegang oleh penulis.
Penulis yang mengirimkan naskah artikel, sepenuhnya menyadari bahwa, jika artikel tersebut diterima untuk terbit/publish, maka hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan kepada Jurnal Pengabdian Masyarakat (DIMAS) dan Sarana Bhina Ilmu Ltd., sebagai penerbit jurnal. Hak cipta mencakup hak untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya. Penulis harus menandatangani perjanjian transfer hak cipta ketika mereka telah menyetujui bukti akhir yang dikirim oleh Jurnal Pengabdian Masyarakat (DIMAS) sebelum publikasi. Perjanjian transfer hak cipta dapat diunduh di sini.
Jurnal Pengabdian Masyarakat (Dimas) dan Sarana Bhina Ilmu Ltd., dan Editor berusaha keras untuk memastikan bahwa tidak ada data, opini, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan dipublikasikan di jurnal. Bagaimanapun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan oleh Sarana Bhina Ilmu Ltd., adalah menjadi tanggung jawab masing-masing penulis.